Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kegiatan Penyusunan Laporan Perkembangan UKM Tenant Inkubator Bisnis dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Inkubator Bisnis Dengan Perguruan Tinggi Di Jawa Tengah ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana dan harapan. Laporan kegiatan Penyusunan Laporan Perkembangan UKM Tenant Inkubator Bisnis melaporkan rangkaian kegiatan penyusunan laporan yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 22 Desember 2012 bertempat di Hotel Kusuma sahid Prince Surakarta. Kegiatan penyunan laporan perkembangan UKM tenant ini melibatkan seluruh sumberdaya yang ada di Inkubator Bisnis PSP KUMKM UNS mulai dari pengurus sampai dengan pendamping UKM tenant.
Promosi Produk UKM di Semarang
Pusat Studi dan Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS telah menyelenggarakan Bimbingan Tenaga Promosi Produk UKM Dalam Rangka Test Market ( Temu Bisnis) bagi UKM Tenant. Kegiatan ini berlangsung selama Satu hari tanggal 7 Desember 2012 yang bertempat di Semarang. Tujuan dari kegiatan Temu Bisnis ini dititikberatkan pada pengembangan jejaring bisnis. Diharapkan dari Temu Bisnis UKM tenant dapat mengembangkan kapasitas bisnisnya melalui pengembangan jejaring bisnis di wilayah Semarang dan sekitarnya. Kegiatan Pameran Produk ini bersama dengan Inkubator Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan pameran bersama ini akan digelar sebanyak dua kali pada bulan Desember dengan mengambil lokasi pameran secara bergantian yaitu di Kota Solo dan Semarang. Beberapa produk UKM tenant yang akan digelar dalam pameran bersama ini antara lain produk makanan dan minuman, sarana produksi pertanian, hasil-hasil pertanian organik dan produk-produk industri kreatif Kegiatan Temu Bisnis ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dan Unit Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS
Bimbingan Tenaga Promosi Produk UKM Dalam Rangka Test Market
Pusat Studi dan Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS akan menyelenggarakan Bimbingan Tenaga Promosi Produk UKM Dalam Rangka Test Market ( Temu Bisnis) bagi UKM Tenant yang bertempat di Kusuma Sahid Prince Hotel. Kegiatan ini berlangsung selama Satu hari tanggal 4 Desember 2012. Tujuan dari kegiatan Temu Bisnis ini dititikberatkan pada pengembangan jejaring bisnis. Diharapkan dari Temu Bisnis UKM tenant dapat mengembangkan kapasitas bisnisnya melalui pengembangan jejaring bisnis. Kegiatan Temu Bisnis ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dan Unit Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Kegiatan Pameran Produk ini bersama dengan Inkubator Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan pameran bersama ini rencananya akan digelar sebanyak dua kali pada bulan Desember dengan mengambil lokasi pameran secara bergantian yaitu di Kota Solo dan Semarang. Beberapa produk UKM tenant yang akan digelar dalam pameran bersama ini antara lain produk makanan dan minuman, sarana produksi pertanian, hasil-hasil pertanian organik dan produk-produk industri kreatif.
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS III BAGI UKM TENANT INKUBATOR BISNIS PSP-KUMKM
Pusat Studi dan Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis III bagi UKM Tenant yang bertempat di Kusuma Sahid Prince Hotel. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 22 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2012. Tujuan dari kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) III ini dititikberatkan pada pengembangan jejaring bisnis. Diharapkan dari kegiatan bimtek III UKM tenant dapat mengembangkan kapasitas bisnisnya melalui pengembangan jejaring bisnis. Kegiatan bimtek III ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dan Unit Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Dalam bimtek III diberikan modul pelatihan yang dapat digunakan UKM Tenant dalam mengembangkan jejaring bisnis. Modul pelatihan terdiri dari : Modul 1 Pengantar Business Plan, Modul 2 Akses Pembiayaan (Program CSR), Modul 3 Akses Pembiayaan (Perbankan), Modul 4 Kelembagaan dan Pendirian Koperasi, Modul 5 Akses Pembiayaan (PNM), Modul 6 Manajemen Pameran, Modul 7 Pengembangan Jejaaring Kemitraan, Modul 8 Etika Bisnis, Modul 9 Pengurusan HAKI, Modul 10 Business Plan, Modul 11 Pengembangan Kapasitas Bisnis. Rangkaian dari bimtek III ini dilaksanakan kegiatan Pameran Produk bersama dengan Inkubator Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan pameran bersama ini rencananya akan digelar sebanyak dua kali pada bulan November dengan mengambil lokasi pameran secara bergantian yaitu di Kota Solo dan Semarang. Beberapa produk UKM tenant yang akan digelar dalam pameran bersama ini antara lain produk makanan dan minuman, sarana produksi pertanian, hasil-hasil pertanian organik dan produk-produk industri kreatif.
WORSKHOP Peningkatan Kapasitas Pelayanan BDS
Peningkatan Kapasitas Pelayanan Business Development Services-Provider (BDS–P) terhadap UMKM Rabu, 19 Desember 2012 di Ruang Sidang Perpustakaan Pusat UNS-Solo Kegiatan Workshop ini merupakan kerjasama antara Balai Inkubator Teknologi BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dengan Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Workshop ini dihadiri oleh 80 orang peserta konsultan pendamping Koperasi dan UMKM/BDS-P di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Acara dihadiri oleh Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan BDS Bp Drs. Ahmad Zabadi, MM selaku Keynote Speaker, Kepala Balai Inkubator Teknologi BPPT, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Solo, dan Ketua serta Sekretaris Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Adapun materi yang disampaikan pada workshop tersebut adalah : 1. Fungsi Pusat Inovasi BDSP dalam Penguatan Sistem Inovasi Daerah, oleh Dr. Tatang A. Taufik (Deputi Kepala Bidang Pengkajian Kebijakan – BPPT) 2. Harapan dan Tantangan Pengembangan BDSP, oleh Zainal Arifin SE.MM (Ketua Asosiasi BDS Indonesia/ABDSI) 3. Peran BDSP dalam Pengembangan KUMKM oleh Drs. Samsul Hadi (Presiden Direktur PT.PEAC-BROMO-Surabaya) 4. Pengalaman pengembangan BDSP UNS oleh Ir. Heru Irianto MM (Sekretaris PSP KUMKM-LPPM UNS) Latar belakang workshop ini dilaksanakan oleh karena kondisi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia yang merupakan satu motor penggerak roda perekonomian nasional, yang telah teruji dan mampu bertahan pada masa krisis ekonomi yang melanda dunia pada tahun 2009, serta telah berkontribusi besar menciptakan lapangan kerja baru diberbagai sektor perekonomian. Oleh karena itu dalam pengembangan UMKM, dimana Pemerintah dan sektor UKM harus terus melakukan upaya pengembangan serta penguatan daya saing bisnis & produk UKM mengingat kondisi pasar yang semakin mengglobal dan sangat kompetitif. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menumbuh kembangkan UMKM, salah satunya yaitu pada tahun 2001, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi & UKM RI, mengeluarkan kebijakan dalam memfasilitasi pembentukan lembaga penyedia jasa pengembangan bisnis untuk membantu UKM, yaitu penyedia jasa non finansial, yang dikenal sebagai Penyedia Jasa Pelayanan Bisnis (PJPB) atau Business Development Service Provider (BDS-P). Business Development Service Provider (BDS-P) merupakan lembaga yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk melakukan kegiatan layanan pengembangan bisnis UKM, yaitu lembaga layanan pengembangan usaha (BDS-P) merupakan lembaga yang memberikan jasa konsultasi dan pendampingan untuk mengembangkan UMKM. Di Universitas Sebelas Maret, BDS UNS merupakan salah satu BDS rintisan di Indonesia, yang didirikan pada tahun 2001. Dalam perkembangannya, BDS UNS menjadi unit mandiri di LPPM UNS, dan pada tahun
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS II BAGI UKM TENANT INKUBATOR BISNIS PSP-KUMKM LPPM UNS
Pusat Studi dan Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS menyelenggarakan Bimbingan Teknis II bagi UKM Tenant yang bertempat di Kusuma Sahid Prince Hotel. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 4 Oktober 2012. Tujuan Bimbingan Teknis (bimtek) II ini dititikberatkan pada peningkatan pemasaran. Diharapkan dari kegiatan bimtek II dapat meningkatkan akses pemasaran produk UKM Tenant. Kegiatan bimtek ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dan Unit Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Dalam bimtek II diberikan modul pelatihan yang dapat digunakan UKM Tenant dalam melakukan perluasan pasar. Modul terdiri dari : Modul 1 Pengembangan Kelembagaan dan Managemen Bisnis UKM, Modul 2 Pengembangan Value Chain ( Rantai Nilai ) Dalam Usaha, Modul 3 Desain Kemasan, Modul 4 Penyusunan Kesesuaian Produk dan pasar, Modul 5 Estetika Dalam Merk dan Pemasaran, Modul 6 Survey Pasar atau Pelanggan, Modul 7 E-commerce, Modul 8 Sertifikat Halal MUI, Modul 9 Barcode, Modul 10 Franchise / Kemitraan Bisnis, Modul 11 Negosiasi dan Perjanjian Bisnis, Modul 12 Promosi Produk. Rangkaian dari bimtek II ini dilaksanakan studi banding ke tiga UKM yang berada di Kota Jogjakarta. Ketiga UKM ini memiliki usaha yang berbeda-beda, yaitu UD. Cokro Joyo Pupuk Organik Granule yang memiliki usaha yang bergerak di pemasaran sarana produksi pertanian, Bakpia pathok 25 dan Cokro Telo Cake yang bergerak di makanan oleh-oleh khas daerah. Studi banding dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2012. Diharapkan hasil studi banding dapat menambah wawasan para UKM Tenant dalam mengembangkan usahanya terkait dengan perluasan pemasaran.
Kegiatan Study Banding UKM Tenant Inkubator
Studi banding yang merupakan rangkaian kelanjutan bimbingan tehnis I UKM Tenant dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2012 ke empat lokasi yaitu pengusaha camilan kering d’krispi di Kartosuro Kabupaten Sukoharjo, pengusaha susu kedelai Akhi di Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Jaringan Petani Organik (Jarpeto) di Mojolaban Kebupaten Sukoharjo dan pengusaha yang memfokuskan integrasi ternak puyuh dan lele di Palur Kabupaten Karanganyar. Penetapan lokasi studi banding ini berdasarkan kesesuaian bidang usaha para UKM Tenant dengan harapan dapat memberikan pencerahan bagi usaha masing-masing UKM Tenant. Para tenaga pendamping dan pengelola inkubator mendampingi peserta UKM Tenant. Di setiap lokasi yang dikunjungi, para peserta sangat antusias untuk mengetahui berbagai aspek dari aspek produksi, pemasaran dan pembiayaan. Dalam studi banding di lokasi d’krispi banyak hal yang dapat dipelajari dalam mengembangkan pemasaran produk dan sumber pembiayaan untuk pengembangan usaha. Dalam pemasaran produk, pengusaha d’kripsi memetakan pasar-pasar potensial berdasarkan kelas pasar dan segmen pasar sehingga hal ini memudahkan dalam memasarkan produk. Sumber pembiayaan dalam pengembangan usaha berasal dari modal pribadi dan kredit program KUR. Pengusaha susu kedelai Akhi juga mengemukakan hal yang sama dalam mengembangkan usaha dibutuhkan modal. Modal yang diperoleh berasal dari sumber pembiayaan yaitu kredit program KUR. Di lokasi Jarpeto, banyak hal yang dapat dipelajari UKM Tenant dalam mengembangkan pertanian organik, pupuk organik dan pestisida organik. Sedangkan di lokasi studi banding yang terakhir di integrasi peternakan puyuh dengan lele, UKM Tenant sangat antusias untuk membudidayakan lele dengan penggunaan pakan biaya murah. Pakan lele dapat dibuat sendiri oleh UKM Tenant dengan biaya yang lebih murah dengan memanfaatkan bahan-bahan berupa limbah dari peternakan puyuh dan ayam. Salah satu manfaat yang dapat diambil oleh UKM Tenant dalam studi banding ini adalah para pengusaha yang dituju membuka kerjasama dalam pemasaran produk-produk yang dihasilkan dari UKM Tenant. Diharapkan para UKM Tenant dapat memenuhi kualitas dan kuantitas yang disyaratkan oleh para pengusaha tersebut.
KEGIATAN PEMBEKALAN TEKNIS KOMPETENSI DAN KONSULTASI UKM TENANT INKUBATOR
Hasil Rapat Koordinasi Pembekalan Teknis UKM Tenant Potensial pada tanggal 11-12 Juni 2012 menghasilkan beberapa hal terkait dengan materi pelaksanaan bimbingan tehnis. Bimbingan tehnis pertama dilaksanakan selama beberapa hari mulai tanggal 9 Juli 2012 di Kusuma Sahid Prince Hotel. Peserta UKM Tenant seluruhnya menghadiri kegiatan bimtek tersebut sampai selesai. Tujuan bimtek yang pertama ini dititikberatkan pada peningkatan keterampilan berproduksi, pengelolaan dan pembukuan usaha. Diharapkan hasil bimtek I dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dan pengelolaan usaha yang semakin baik lagi bagi UKM Tenant. Kegiatan bimtek ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dan Unit Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Dalam bimtek I diberikan modul pelatihan yang dapat digunakan UKM Tennat dalam melakukan perbaikan proses produksi. Modul terdiri dari : Modul 1 Kewirausahaan, Modul 2 Business Motivation Training (BMT), Modul 3 Manajemen Produksi dan Kualitas Topik Produk Primer, Modul 4 Manajemen Produksi dan Kualitas Topik Produk Olahan, Modul 5 Manajemen Pemasaran, Modul 6 Menggali Kearifan Lokal Bagi Pengembangan Bisnis, Modul 7 Mengenalkan Inovasi Bagi Perbaikan Bisnis, Modul 8 Product Development, Modul 9 Praktik Manajemen Keuangan, Modul 10 Akuntansi Sederhana, Modul 11 Legalitas Usaha, Modul 12 Mengelola Usaha Kecil. Rangkaian dari bimtek I ini dilaksanakan studi banding ke beberapa UKM yang usahanya bergerak di pertanian terpadu dan pengolahan hasil pertanian yang berada di Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo. Studi banding dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2012. Diharapkan hasil studi banding dapat menambah wawasan para UKM Tenant dalam mengembangkan usahanya terkait dengan perluasan pemasaran, managemen usaha dan pembiayaan.
RAPAT KOORDINASI PEMBEKALAN TEKNIS UKM TENANT POTENSIAL INKUBATOR BISNIS PSP-KUMKM LPPM UNS
Puji Syukur kehadirat Alloh Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat melaksanakannya acara Rapat Koordinasi Pembekalan Teknis UKM tenant Potensial di hotel Indah Jaya,Solo. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dan Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Kegiatan ini bertujuan : 1) Menciptakan Sinergisme antara Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah, Inkubator Bisnis PSP-KUMKM dan UKM tenant 2) Menggali potensi dan sumber daya dari UKM tenant, dan 3) Menggali kebutuhan UKM tenant untuk perkembangan usaha. Hasil dari koordinasi ini sebagai bahan masukan untuk kegiatan inkubasi kepada UKM tenant. Fokus Inkubator Bisnis PSP-KUMKM di bidang agribisnis dan agroindustri. Dari 123 calon UKM tenant yang sudah mendaftar sebanyak 100 UKM lolos Seleksi administrasi. Seleksi selanjudnya dilakukan untuk menjaring 30 UKM Tenant yang sesuai dengan kriteria dari program ini. Jumlah UKM Tenant dalam program inkubator ini sebanyak 30 UKM tenant, terdiri dari 18 UKM yang bergerak pada bidang olahan hasil pertanian khususnya pada olahan makanan dan minuman, 4 UKM bergerak pada di bidang peternakan dan perikanan, dan 8 UKM bergerak pada bidang sarana produksi maupun agribisnis(usahatani). Para UKM tenant ini tersebar di 5 kabupaten yaitu 9 UKM dari kota Solo, 11 UKM dari kabupaten Karanganyar, 7 UKM dari kabupaten Klaten, 2 UKM tenant dari Sukoharjo dan 1 UKM dari Boyolali.