Laporan Antara Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi Menindaklanjuti laporan pendahuluan yang telah diselenggarakan pada tanggal 18 Juli 2024, PSP-KUMKM menyampaikan Laporan Antara Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi pada tanggal 14 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Totok Sudaryanto, S.H., M.H., selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Ngawi, dilanjutkan pemaparan oleh Tim Peneliti dari PSP KUMKM LPPM UNS yaitu Prof. Dr. Ir. Heru Irianto, MM., Malik Cahyadin, S.E., M.Si., Ph.D., Dr. Ir. Emi Widiyanti, S.P., M.Si., dan Winarno S.Si., M.Eng. Kegiatan ini diselenggarakan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Ngawi yang dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi. Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memaparkan hasil penelitian dan pengembangan peta potensi investasi di Kabupaten Ngawi. Laporan Antara Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi4 Laporan Antara Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi3 Laporan Antara Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi2 Laporan Antara Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi
PSP-KUMKM Menyelenggarakan Workshop Persiapan Akreditasi SINTA untuk Jurnal COSMED
PSP-KUMKM Menyelenggarakan Workshop Persiapan Akreditasi SINTA untuk Jurnal COSMED Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan Workshop Persiapan Akreditasi SINTA Journal of Cooperative, Small, and Medium Enterprise Development (COSMED). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang IV Lantai 2 Gedung LPPM UNS. Dalam kegiatan ini PSP-KUMKM mengundang narasumber yaitu Khalyfah Setyowati, S.P dan M. Rizky R. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kualitas artikel jurnal COSMED dalam mempersiapkan proses akreditasi SINTA. Jurnal COSMED merupakan jurnal media publikasi hasil penelitian, pengabdian dan pemikiran bidang Koperasi dan UMKM dalam arti luas. Bidang kajian tentang pengembangan UMKM, Koperasi, Corporate Social Responsibility (CSR), dan pemberdayaan masyarakat. Akreditasi SINTA 3 Akreditasi SINTA 2 Akreditasi SINTA
Laporan Pendahuluan Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi
Laporan Pendahuluan Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi Kabupaten Ngawi memerlukan dukungan pemetaan potensi investasi yang mampu mendorong peningkatan investasi secara signifikan di masa datang. Oleh karena itu, PSP-KUMKM LPPM UNS menjalin kerjasama dengan DPMPTS Kabupaten Ngawi untuk melakukan kajian penyusunan peta potensi investasi Kabupaten Ngawi. PSP-KUMKM menyampaikan Laporan Pendahuluan Kajian Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Ngawi pada tanggal 18 Juli 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Ngawi yang dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi. Adapun maksud dan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi sektor potensial dan unggulan di Kab. Ngawi, mengkaji kecamatan di Kabupaten Ngawi yang mempunyai potensi pengembangan investasi, memetakan sektor dan kecamatan yang mempunyai potensi pengembangan investasi, serta menyusun rekomendasi strategi pengembangan investasi di Kab. Ngawi. Luaran dari penelitian ini yaitu tersedianya dokumen analisis sektor potensial dan unggulan, data potensi investasi, peta potensi investasi, dan rekomendasi strategi peningkatan investasi di Kabupaten Ngawi. laporan 22 laporan33 laporan1
Keseruan Outbond Bersama Peer Group PSP-KUMKM 2024
Keseruan Outbond Bersama Peer Group PSP-KUMKM 2024 Dalam rangka menjaga kekompakan dan kebersamaan antar anggota, Peer Group PSP-KUMKM LPPM UNS melakukan outbond di halaman Hotel Akasa, Kaliurang Yogyakarta pada tanggal 28 Juni 2024. Outbond dilakukan pada pagi hari mulai pukul delapan hingga sembilan. Kegiatan ini dibantu oleh pemandu outbond dengan beberapa rangkaian permainan yang dapat dilakukan bersama dan meningkatkan kekompakan. Tidak hanya meningkatkan kekompakkan, outbond ini juga dapat memberi penyegaran pikiran dan kreaivitas antar anggota. Antusias anggota Peer Group PSP-KUMKM pada kegiatan ini dapat dilihat dari semangat dan kecerian semua anggota. Kegiatan ini mampu memberi perantara untuk meningkatkan kedekatan antar anggota di luar hubungan pekerjaan. Berlangsungnya outbond ini diharapkan mampu meningkatkan semangat, kekompakan, dan komitmen antar anggota Peer Group terhadap pusat studi KUMKM menjadi lebih baik dan inovatif. outbond1 outbond2 outbond3 outbond4 outbond5 outbond6
PSP-KUMKM Menjalin Rintisan Kerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Magetan
PSP-KUMKM Menjalin Rintisan Kerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Magetan Inisiasi menambah jejaring kerjasama, Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta melakukan kunjungan ke Dinas Koperasi UKM Kabupaten Magetan pada tanggal 17 Juli 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin rintisan kerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Magetan dalam lingkup koperasi dan UMKM. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak dari Dinas Koperasi UKM Kabupaten Magetan dan PSP-KUMKM LPPM UNS antara lain Prof. Dr. Ir. Heru Irianto, MM., Dr. Ir. Emi Widiyanti, SP, M.Si., Malik Cahyadin, SE, M.Si, Ph.D., dan Nuning Setyowati, SP, M.Si. Kehadiran tim PSP-KUMKM LPPM UNS di kantor Dinas Koperasi UKM Kabupaten Magetan disambut dengan baik dan membentuk forum diskusi untuk berbincang lebih lanjut. Pada forum diskusi ini, di awali dengan menyampaikan pengertian dan tujuan dari PSP-KUMKM LPPM UNS. Pengelola PSP-KUMKM LPPM UNS juga menjelaskan terkait kegiatan yang telah dilaksanakan, mitra UMKM, aalur pendampingan dan pendanaan yang dapat diberikan. Dinas Koperasi UKM Kabupaten Magetan menanggapi dengan memberikan beberapa pertanyaan berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dan berdahap bahwa upaya rintisan kerjasama ini dapat membantu mengembangkan UMKM dan koperasi beserta kelembagaannya. magetan4 magetan3 Magetan1 Magetan2
PSP-KUMKM LPPM Menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Peer Group sebagai Pendamping UMKM Digital
PSP-KUMKM LPPM Menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Peer Group sebagai Pendamping UMKM Digital Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Peer Group PSP-KUMKM LPPM UNS sebagai Pendamping UMKM Digital yang dilaksanakan di Hotel Akasa, Kaliurang Yogyakarta pada tanggal 27 Juni 2024. Dalam kegiatan ini PSP-KUMKM mengundang narasumber Bp. Sapto Tanoyo Poedjanarto, CCP. Adapun beberapa materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi : Pemahaman Dasar Transformasi Digital, Peran Peer Group sebagai Pendamping Digital, Alat dan Platform Digital untuk UMKM, dan Strategi Pemasaran Digital. Selain pemberian materi, dalam pelatihan ini, peer group berpartisipasi aktif dalam praktek penyusunan strategi pemasaran digital. Dalam pelatihan penyusunan strategi ini, diambil tiga contoh kasus pada UMKM dampingan PSP-KUMKM yaitu UMKM kreatif “Melingkart” yaitu UMKM yang bergerak di pemanfaatan jeans bekas, UMKM Batik Kalimasada dan Edupark Jatisrono Wonogiri. Dari kegiatan pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi peergroup PSP-KUMKM sebagai pendamping UMKM. PR5 PR2 PR1 PR3 PR4 PR6
PSP-KUMKM LPPM UNS Melakukan Kajian Transformasi Bisnis Digital UMKM di Wilayah Malang
PSP-KUMKM LPPM UNS Melakukan Kajian Transformasi Bisnis Digital UMKM di Wilayah Malang Salah satu bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian dan komitmen pusat studi dalam melakukan kajian bidang UMKM, PSP-KUMKM melakukan kajian pemodel transformasi bisnis digital pelaku UMKM di wilayah Malang. Penelitian dilakukan di tiga wilayah yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Wilayah ini merupakan salah satu pusat pengembangan UMKM di Provinsi Jawa Timur. Selain itu, wilayah ini juga sebagai salah satu pusat pariwisata terbesar di provinsi ini. Dengan demikian, kebutuhan transformasi bisnis digital dalam rangka UMKM Naik Kelas memerlukan solusi dan fasilitasi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey melalui penyebaran kuisioner kepada sejumlah pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan olahan, fashion dan kerajinan di ketiga wilayah tersebut. Selain mendasarkan pada data survey, dalam penelitian ini juga dilakukan observasi langsung dengan melakukan kunjungan ke tiga pelaku UMKM di tiga wilayah tersebut yang berlangsung pada 13 -14 Juni 2024. Kunjungan pertama dilakukan di Klaster Batik di Lawang Kabupaten Malang. Kunjungan dilakukan di Batik Tulis Premium “Regol” yang berada di Kalirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Dilanjutkan dengan kunjungan kedua di “Batik Rinzregol” yang berada Kota Malang. Kunjungan ketiga dilakukan di UMKM makanan olahan yaitu di Pusat Olahan Susu yang berada di Pujon Kota Batu. Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan akan menghasilkan sebuah model transformasi bisnis digital menuju UMKM Naik Kelas di wilayah Malang. juni 5 juni 3 juni 2 Juni1 juni 4
Penanaman Pohon Di Desa Wisata “Jatisari Edupark” Jatisrono Wonogiri
Penanaman Pohon Di Desa Wisata “Jatisari Edupark” Jatisrono Wonogiri Pusat Studi Pendampingan UMKM LPPM UNS melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Wisata “Jatisari Edupark”. Pohon yang ditanam diantaranya pohon pule, ketapang dan tanaman bunga refugia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2024. Kegiatan penanaman dilaksanakan di sekitar Kawasan Jatisari Edupark yang mempunyai luas 5 ha. Harapannya tanaman ini dapat menjadi peneduh yang siap dijadikan naungan di sepanjang jalan di kawasan Jatisar Edupark. Tanaman bunga refugia untuk mempercantik landscape taman dikawasan wisata. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari pelaksanaan pengabdian masyarakat UNS yang diketua oleh Bapak Dr.If Bambang Sulistyono, S.K.,M.T.. Dalam pelaksanan melibatkan pengelola Desa Wisata Jatisari dan tim pengabdian Pusat Studi Pendampingan UMKM. Hadir pula Bapak Kepala Desa sekaligus Penanggung jawab Desa Wisata Edupark Jatisari yaitu Bapak Teguh Subroto. Beliau menyampaikan menanam pohon menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi kelestarian alam. “saya sangat mengapresiasi Pusat Studi Pendampingan UMKM UNS yang sudah melaksanakan kegiatan tanam pohon. Apalagi di lingkungan desa wisata jatisari masih kurang pohon besar sebagai peneduh dan belum adanya landscape taman bunga refugia. Harapannya bibit tanaman yang sudah ditanam bisa tumbuh dengan subur” Penanaman tanaman peneduh pada Jatisari Edupark diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai naungan namun sekaligus menjadi upaya pelestarian beberapa jenis tanaman. Terwujudnya taman bunga refugia di Jatisari Edupark sebagai spot foto sehingga tampak instagrammable. Selain itu tim pengabdian juga menyerahkan peralatan outbound yang mampu menarik wisatawan yang disesuaikan dengan potensi setempat. Peralatan media ban dan helm pengaman sebagai sarana penunjang dalam kegiatan wisata river tubing yang sedang digemari oleh pengunjung anak-anak. Picture999 Picture888 Picture777 Picture666 Picture555 Picture444 Picture333 Picture222 Picture111
Capacity Building Peer Group PSP-KUMKM 2024
Capacity Building Peer Group PSP-KUMKM 2024 Dalam rangka menjalin kebersamaa dan menjaga kekompakan antar anggota peer group, PSP-KUMKM mengadakan kegiatan outbound yang diikuti oleh anggota peer group. Kegiatan diselenggarakan di Resto Soewatu Tawangmanggu Kabupaten Karanganyar. Kegiatan outbound dikemas dalam bentuk mini games dan touring jeep yang dipandu oleh fasilitator outbound. Peserta antusias dalam mengikuti aturan dan arahan fasilitator dalam setiap games-nya. Setelah games selesai dilanjutkan dengan touring jeep mengelilingi kebun teh kemuning dan trek sungai. Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan diharapkan bisa meningkatkan semangat, motivasi dan komitmen peer group terhadap pusat studi KUMKM untuk menjadi lebih baik lagi.
Literasi Dan Inklusi Pemasaran Daring Usaha Mikro Batik Kalimasada Dan Topeng Nyono
Literasi Dan Inklusi Pemasaran Daring Usaha Mikro Batik Kalimasada Dan Topeng Nyono Malik Cahyadin, S.E., M.Si., Ph.D. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS, PSP-KUMKM LPPM UNS Raden Kunto Adi, S.P., M.P. Rendi Fathoni Hadi, S.Pt., M.Sc. Nuning Setyowati, S.P., M.Sc. Fakultas Pertanian UNS, PSP-KUMKM LPPM UNS Beberapa dosen yang tergabung kedalam riset grup PSP-KUMKM LPPM telah mengadakan pelatihan dan pendampingan branding dan pemasaran daring. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diperlukan oleh para mitra. Mitra kegiatan ini adalah Batik Kalimasada dan Topeng Nyono yang berlokasi di Desa Joho, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan kontrak hibah P2M LPPM UNS pada tahun 2024. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan menekankan literasi dan inklusi pemasaran daring produk batik dan topeng kayu. Kegiatan ini juga menjadi luaran kinerja PSP-KUMKM LPPM UNS (https://psp-kumkm.lppm.uns.ac.id). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti literasi adalah “kemampuan menulis dan membaca” atau “kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup”. Sementara itu, KBBI mendeskripsikan inklusi sebagai “keadaan terkepung atau dikelilingi oleh suatu zat” atau “ketercakupan”. Oleh sebab itu, kegiatan pelatihan dan pengabdian dengan penekanan literasi dan inklusi pemasaran daring ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mitra usaha dalam memahami dan memanfaatkan media-media pemasaran daring dan meningkatkan kemampuan branding produk batik dan topeng kayu. Kegiatan ini juga mendorong para mitra usaha untuk mempraktikkan pemasaran daring melalui beberapa media sosial yang telah dibuat. Gambar 1 mendeskripsikan tim pengabdian masyarakat sedang melakukan pengecekan terhadap media-media pemasaran daring yang telah dimiliki oleh para mitra usaha. Beberapa media sosial yang telah dimiliki oleh usaha Batik Kalimasada dapat diakses melalui laman https://linktr.ee/batikkalimasada yang terdiri atas whatsapp, tiktok (https://www.tiktok.com/@batik.kalimasada), youtube (https://www.youtube.com/@BATIKKALIMASADA), dan instagram (https://www.instagram.com/@batik.kalimasada). Sementara itu, beberapa media sosial yang telah dimiliki oleh usaha Topeng Nyono adalah youtube (https://youtube.com/@TopengPakNyono?si=jbeK60-SCFFoxuLM), instagram (https://www.instagram.com/topengpaknyono?igsh=MWt4bmprc3BnMnR1MA==) dan twitter atau X (https://x.com/topengpaknyono?t=yD9ifmW0lK_zV8BQKS8dMQ&s=09). Gambar 1. Tim Pengabdian Masyarakat Mengecek Media Pemasaran Daring Mitra Usaha Gambar 2. Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Daring Mitra Topeng Nyono Gambar 2 menjelaskan kegiatan pelatihan dan pendampingan pemasaran daring pada usaha Topeng Nyono. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin tanggal 1 April 2024. Orientasi kegiatan ini adalah mitra usaha mempunyai pemahaman dan keterampilan praktis untuk menggunakan media pemasaran daring untuk memasarkan produk-produk topeng kayu. Kegiatan pemasaran daring pada mitra usaha ini dilakukan lebih awal karena usaha topeng kayu lebih banyak berperan sebagai produsen untuk kebutuhan pedagang besar di wilayah Jawa Timur. Oleh sebab itu, mitra usaha ini perlu mendapat dukungan untuk mengembangkan usaha lebih baik dan lebih maju dibandingkan kondisi saat ini. Gambar 3. Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Daring Mitra Batik Kalimasada Gambar 3 menunjukkan kegiatan pelatihan dan pendampingan pemasaran daring pada usaha Batik Kalimasada. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 Mei 2024. Mitra usaha ini dikelola oleh generasi milenial yang mempunyai semangat melestarikan dan mengembangkan produk khas Wonogiri dalam bentuk batik. Selain itu, mereka juga mempunyai perhatian lebih untuk mengangkat perekonomian masyarakat desa. Pada saat ini, usaha Batik Kalimasada sudah mampu memenuhi permintaan beberapa pembeli dan pedagang bagi di wilayah Jawa dan beberapa wisatawan asing. Urgensi pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan praktik pemasaran daring yang telah dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini termasuk kedalam kategori Sustainable Development Goals (SDGs) 9 yaitu industri, inovasi dan infrastruktur. Batik Kalimasada dan Topeng Kayu Nyono merupakan usaha inovatif yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, kedua usaha ini menjadi bagian dari industri dan proses inovasi bisnis berkelanjutan. Beberapa tanggapan mitra usaha atas pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pemasaran daring adalah: Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan literasi dan inklusi mitra usaha dalam pemasaran daring. Kegiatan ini berdampak langsung terhadap peningkatan praktik pemasaran daring. Kegiatan ini akan dipraktikkan oleh para mitra untuk meningkatkan luasan pasar dan penjualan. https://www.youtube.com/watch?v=Ks-CM8ql4js&ab_channel=pspkumkmhttps://youtu.be/5AjmUS1uZhI?si=dXUwxQqsTpwLmyUc