Usaha Minuman Tradisional Penjaga Warisan Budaya Lokal Solo Raya

Solo, Jawa Tengah – Minuman tradisional di Solo Raya tetap bertahan dan berkembang di tengah persaingan ketat dengan produk minuman modern. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) minuman tradisional kini menghadapi tantangan besar, terutama dalam menarik minat generasi muda.


Wilayah Solo Raya, khususnya Kabupaten Sukoharjo, tercatat sebagai sentra minuman tradisional dengan ragam produk mulai dari jamu segar, teh herbal, hingga wedang jahe. Para pelaku UMKM tidak hanya sekadar memproduksi minuman, namun juga menjaga warisan budaya kuliner Indonesia.


Strategi utama yang dikembangkan adalah inovasi produk dan pemasaran digital. Beberapa terobosan dilakukan seperti menghadirkan produk instan, minuman dingin siap saji, dan kemasan modern yang menarik generasi Z. Selain itu, pemanfaatan platform e-commerce menjadi kunci perluasan pasar.


Pemerintah daerah bersama perguruan tinggi pun turut mendukung melalui program edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Tujuannya membantu UMKM bertransformasi menghadapi perkembangan teknologi dan selera konsumen yang terus berubah.

“Kami ingin membuktikan bahwa minuman tradisional tidak sekadar warisan, tapi juga produk yang relevan dan bernilai tinggi,” ujar salah seorang pelaku UMKM.

Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan UMKM minuman tradisional dapat terus melestarikan kearifan lokal sambil tetap kompetitif di era digital.

Keep in touch


Lt 2 LPPM UNS


Jl. Ir. Sutami 36 A. Surakarta, 57126


No telp : 0271 632916


fax : 0271 632368


Email : pspkumkm@unit.uns.ac.id