Bimtek dan Sertifikasi BNSP Pendamping UMKM Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan kegiatan Bimtek dan Sertifikasi BNSP Pendamping UMKM pada tanggal 16-21 Oktober 2023. Kagiatan ini dilaksanakan berkerjasama dengan STAR Training & Consulting sebagai Lembaga Pelatihan Kompetensi Sertifikasi BNSP. Peserta Bimtek dan Sertifikasi sejumlah 10 orang anggota peergroup PSP-KUMKM yang merupakan dosen dari fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan bisnis, Fakultas Seni Rupa Desain serta Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret. Pelaksanaan kegiatan secara hybrid yaitu online melalui Zoom Meeting dan offline tatap muka di LPPM Universitas Sebelas Maret. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi sebagai konsultan pendamping UMKM sehingga dapat berkontribusi lebih pada UMKM binaan dan bermanfaat lebih luas. Pemaparan materi pelatihan dan bimbingan teknis dilaksanakan tanggal 16-18 Oktober 2023 secara online melalui zoom meeting. Dipandu tim instruktur dari STAR Training & Consulting yaitu Bapak Samsi dan Bapak Arief Budiman. Materi yang disampaikan meliputi Identifikasi Permasalahan dan Analisis Kebutuhan Pendampingan UMKM, Rencana Pendampingan UMKM, Laporan Penilaian Hasil Pendampingan UMKM, Pelatihan Tatap Muka, Pendampingan Penerapan Manajemen Dasar Pengelolaan Usaha, Pendampingan Penyusunan Rencana Usaha, Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM, dan Pendampingan Akses Pembiayaan Usaha. Dilanjutkan tanggal 20 Oktober 2023 secara offline di Gedung LPPM UNS memaparkan Review dan Bimbingan Teknis, Pendampingan Penyelesaian Penyusunan Bukti Portofolio dan Pendaftaran Ujian. Peserta diminta menyusun bukti portofolio konsultan pendamping UMKM dibimbing langsung oleh Bapak Samsi dan Bapak Arief Budiman dalam penyelesaian penyusunan portofolio. Hari terakhir, 21 Oktober 2023 peserta melaksanakan Uji Kompetensi dengan tim assessor Bapak Ruli Kusumahadi. Uji kompetensi dilaksanakan menggunakan metode wawancara. Peserta satu per satu masuk ke dalam ruang uji kompetensi dengan membawa dokumen portofolio sertifikasi, selanjutnya Bapak Ruli menguji peserta untuk menentukan peserta kompeten atau tidak untuk menjadi konsultan pendamping UMKM. Keuntungan yang diperoleh peserta dari mengikuti Bimtek dan Sertifikasi BNSP Pendamping UMKM yaitu mendapatkan materi, konsutasi langsung selam bimtek,soft file lembar portofolio SKKNI, sertifikat pelatihan dari STAR Training & Consulting dan Sertifikan kompetensi BNSP.
KEGIATAN PEMBEKALAN TEKNIS KOMPETENSI DAN KONSULTASI UKM TENANT INKUBATOR
Hasil Rapat Koordinasi Pembekalan Teknis UKM Tenant Potensial pada tanggal 11-12 Juni 2012 menghasilkan beberapa hal terkait dengan materi pelaksanaan bimbingan tehnis. Bimbingan tehnis pertama dilaksanakan selama beberapa hari mulai tanggal 9 Juli 2012 di Kusuma Sahid Prince Hotel. Peserta UKM Tenant seluruhnya menghadiri kegiatan bimtek tersebut sampai selesai. Tujuan bimtek yang pertama ini dititikberatkan pada peningkatan keterampilan berproduksi, pengelolaan dan pembukuan usaha. Diharapkan hasil bimtek I dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dan pengelolaan usaha yang semakin baik lagi bagi UKM Tenant. Kegiatan bimtek ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah dan Unit Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS. Dalam bimtek I diberikan modul pelatihan yang dapat digunakan UKM Tennat dalam melakukan perbaikan proses produksi. Modul terdiri dari : Modul 1 Kewirausahaan, Modul 2 Business Motivation Training (BMT), Modul 3 Manajemen Produksi dan Kualitas Topik Produk Primer, Modul 4 Manajemen Produksi dan Kualitas Topik Produk Olahan, Modul 5 Manajemen Pemasaran, Modul 6 Menggali Kearifan Lokal Bagi Pengembangan Bisnis, Modul 7 Mengenalkan Inovasi Bagi Perbaikan Bisnis, Modul 8 Product Development, Modul 9 Praktik Manajemen Keuangan, Modul 10 Akuntansi Sederhana, Modul 11 Legalitas Usaha, Modul 12 Mengelola Usaha Kecil. Rangkaian dari bimtek I ini dilaksanakan studi banding ke beberapa UKM yang usahanya bergerak di pertanian terpadu dan pengolahan hasil pertanian yang berada di Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo. Studi banding dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2012. Diharapkan hasil studi banding dapat menambah wawasan para UKM Tenant dalam mengembangkan usahanya terkait dengan perluasan pemasaran, managemen usaha dan pembiayaan.
Pelatihan Online Mitra Binaan Perusahaan Umum Jasa Tirta I
Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap sektor ekonomi di Indonesia terutama bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional termasuk diantaranya dukungan di sektor UMKM, Perum Jasa Tirta I (PJT I) turut berkontribusi melaksanakan sejumlah program bersama para mitra binaannya yang merupakan pelaku UMKM. Pemberian suntikan modal berbunga ringan serta program relaksasi pengembalian pinjaman selama 1 tahun menjadi kebijakan perusahaan dalam menstimulus keberlangsungan usaha para mitra binaan. “Diharapkan dengan program relaksasi ini dapat sedikit meringankan beban para pelaku UMKM ditengah masa pandemi ini.” kata Samsul Hidayat, Sekretaris Perusahaan Perum Jasa Tirta I. Selain itu, PJT I juga menyelenggarakan pelatihan online khusus untuk para mitra binaannya. Sesuai dengan tujuannya, pelatihan ini mengangkat tema tentang Pemberdayaan Mitra Binaan Untuk Bangkit Di Masa Pandemi. Kali ini unit PKBL PJT I menggandeng Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PSP-KUMKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) sebagai narasumber. Tidak hanya itu, untuk memberikan pengalaman praktis tentang bisnis online kepada para mitra binaannya, PJT I pun menghadirkan narasumber dari Shopee Indonesia. “Harapan kami melalui pelatihan online ini dapat menambah wawasan serta kompetensi para mitra binaan, sehingga dapat naik kelas” ucap Sekretaris Perusahaan PJT I ditengah sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan. Pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu mulai tanggal 24 – 26 November 2020. Materi yang disampaikan cukup beragam, mulai dari paparan kebijakan Pemerintah dalam upaya menyelamatkan UMKM di masa pandemi Covid-19, hingga bagaimana cara UMKM dapat bangkit dari krisis. Khusus untuk ini, para peserta diberikan pelatihan terkait strategi pengembangan diversifikasi produk dalam membaca peluang pasar, strategi pemasaran dalam menyiasati kondisi Pandemi Covid-19, serta pemanfaatan teknologi sosial media dalam mendukung pengembangan pasar UMKM. Pelatihan diikuti oleh 50 pelaku UMKM yang terdiri dari 21 peserta di bidang olahan makanan dan minuman dan 29 peserta di bidang non makanan. Para peserta ini pun berasal dari berbagai daerah, diantaranya dari Sidoarjo, Kediri, Malang, Trenggalek, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Pati dan Surakarta. Antusias peserta cukup tinggi, ini terlihat dari banyaknya pertanyaan kepada narasumber. Terutama terkait permasalahan yang dihadapi di masa pandemi Covid-19 ini.
WORKSHOP PSP-KUMKM GUNA PENINGKATAN CAPACITY BULIDING PEERGROUP DAN SOSIALISASI ANALISIS SWOT DAN RENCANA PERBAIKAN ROADMAP PUSDI
Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM) LPPM UNS mengadakan workshop dan sosialiasasi pusdi, yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 22 dan 23 Agustus 2020. Acara pada hari pertama lebih pada usaha peningkatan kapasitas peergoup untuk melakukan pendampingan kepada UMKM yaitu workshop untuk menghadapi uji kompentensi yang dilakukan oleh Kementrian Negara Koperasi dan UMKM dengan standar profesi pendamping UMKM dari BNSP. Pada workshop ini diberikan materi terkait dengan pembukuan online dengan smart phone, maupun bagaimana mengakses perbankan, yang merupakan kompetensi yang relative sulit bagi anggota peergroup karena sebagaian besar bukan berlatar pendidikan ekonomi. Kemudian di hari ke dua, acara berupa sosilisasi Swot dan rencana perbaikan roadmap berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan. Hasil analisis Swot mengarahkan Pusdi untuk bergerak cepat guna peningkatan kinerja pusdi dalam berkontribusi terhadap Lembaga Penelitian dan Universitas melalui berbagai indeks kinerja yang mencakup Brand Index, Brand imag, bussines index maupun Group Index. Semua peergroup setelah melalui diskusi cukup panjang akhirnya menyepakati perubahan dan siap mendukung program kerja dengan roadmap baru, yang diwijudkan dengan tag line UNS BISA, PSP PASTI BISA.
Talk Show Bersama Penggiat dan Pelaku UMKM : ” Saatnya UMKM Bangkit dan Berkembang di New Normal “
Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM) LPPM UNS menggelar acara Talk Show bersama para Penggiat UMKM dan Pelaku UMKM dengan tema “Saatnya UMKM Bangkit dan Berkembang di New Normal” yang dikemas dalam bentuk Webinar. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Juli 2020 ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam memberdayakan UMKM pada era New Normal. Acara talk show ini menghadirkan pelaku-pelaku yang mampu bertahan di masa pandemi Covid 19 dan terus berkembang di era New Normal. Adapun narasumber dalam acara ini adalah Dr. Hasan Abdul Rozak selaku Ketua ICSB Korwil Jateng dan pelaku UMKM ini yang terdiri dari Fauzi Yunanto, S.T. (Owner Brownies Cinta), Sudrajat, A.Md (Owner Serba Iga Sijarwo) dan Rokhmawati Budi Asih, S.P. (Owner Konveksi HnR, Golden Firdaus Travel). Talk show ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari unsur akedemisi, pelaku UMKM, para penggiat UMKM (BDS dan ICSB) dan masyarakat umum lainnya. Dr. Hasan Abdul Rozak menekankan pentingnya fokus dalam menjalankan usaha dan dua kata kunci berkembangnya UMKM dalam era New Normal yang dibagikan oleh pelaku UMKM yaitu fleksibilitas usaha dan pengembangan jejaringan.
Tes Market UKM Tenant PSP-KUMKM Bidang Fashion
Dalam rangka memperluas jangkauan pemasaran bagi UKM tenant maka salah satu pendampingan yang diberikan adalah kegiatan Uji Pasar / Test Market produk UKM Fashion yang dilaksanakan pada tanggal 24 -26 Oktober 2019, Kegiatan uji pasar ini dimulai dari kunjungan studi banding di Batik Trusmi Cirebon yang dimaksutkan agar memperluas pengetahuan UKM dalam pengembangan fashion khususnya pada UKM Batik. Selain itu PSP-KUMKM juga mengadakan Workshop Penilaian Produk UMKM serta mengundang Bapak Musa Widyatmodjo seorang designer terkenal yang saat ini sebagai Chairperson of Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (Indonesian Fashion Designers Association).Kegiatan Uji pasar ini dilakukan di wilayah Thamrin City dan Tanah Abang Jakarta, Dipilihnya lokasi ini sebagai daerah tujuan temu bisnis karena di sana merupakan daerah pusat fashion Indonesia sehingga distribusi produk sangat tinggi. Sehingga diharapkan produk-produk dari UKM akan dapat diterima dan laku dipasaran. UKM Tenant PSP-KUMKM pada kegiatan ini juga mengikuti acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 agar bisa lebih mengenal tend- trend fashion yang laris di pasaran saat ini.
BIMBINGAN TEKNIS 2 UKM TENANT INKUBATOR PSP-KUMKM 2019
Bimtek II ini merupakan kelanjutan dari bimtek I yang dilaksanakan Inkubator Bisnis PSP-KUMKM LPPM UNS. Kegiatan bimtek II dilakukan selama tiga hari, pada tanggal 10 – 13 September 2019 . Adapun kegiatan atau materi yang diberikan meliputi : 1) Manajemen Keuangan dan Pendampingannya 2) Branding dan Packaging dan Pendampingannya 3) Business Plan dan dan Pendampingan penyusunannya 4) Manajemen Produksi 5) Manajemen Pemasaran 6) Media Promosi Online Kegiatan Bimtek II UKM Tenant Inkubator Bisnis PSP-KUMKM ini bertujuan untuk : 1) Memupuk motivasi kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM tenant sekaligus meningkatkan daya saing para ukm sebagai industri kreatif dalam dunia usaha. 2) Mampu memberikan pengetahuan akan nilai tambah produk, termasuk perbaikan posisi tawar dan peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif. 3) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman UKM tenant untuk membuka jaringan pemasaran
PENDAMPINGAN TENANT PSP-KUMKM 2019
Kunjungan pendampingan ke UKM tenant merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh masing-masing pendampingan ke UKM tenant. Kegiatan kunjungan dilakukan pada bulan Agustus 2019. Rata-rata pendamping mendampingi 8-9 UKM tenant. Selama kunjungan ke UKM tenant, dilakukan sharing pengalaman maupun permasalahan antara pendamping dengan UKM. Tim pendamping berusaha untuk mencarikan solusi permasalahan yang terjadi di tingkat UKM, beberapa permasalahan yang sering dihadapi atau dikeluhkan UKM.
BIMBINGAN TEKNIS I INKUBATOR BISNIS UKM TENANT PSP-KUMKM 2019
Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PSP-KUMKM) LPPM UNS bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis I yang diikuti oleh 25 UKM bidang Fashion dan 25 UKM bidang Kuliner/Boga di wilayah Karisidenan Surakarta yang diselenggarakan di Hotel Indah Palace pada tanggal 16 – 19 Juli 2019 Materi yang diberikan pada Bimtek I berdasarkan pada kondisi riel UKM Tenant yang dinyatakan dapat melanjutkan program inkubasi berdasarkan hasil seleksi dan rekruitmen UKM Tenant Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah tahun 2019 ini. Selain itu juga materi yang disampaikan berdasarkan hasil Pertemuan Need Assesment dan diskusi pada saat kunjungan survey, dimana pada saat kunjungan survey dan Need Assesment tersebut dilakukan identifikasi berbagai kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh UKM Tenant, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam bentuk materi yang akan disajikan dalam pelatihan pembekalan teknis (Bimtek) Kegiatan BimbinganTeknis I ini bertujuan untuk : 1) Memupuk motivasi kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM tenant sekaligus meningkatkan daya saing para UKM Tenant sebagai industri kreatif dalam dunia usaha. 2) Mampu memberikan pengetahuan akan proses produksi yang baik yang memberikan nilai tambah produk, sehingga meningkatkan posisi tawar UKM Tenant dan peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif. 3) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman UKM Tenant dalam melakukan proses produksi yang baik
Need Assessment UKM Inkubator 2019
Hari Kamis tanggal 2 Mei 2019 Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PSP-KUMKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Propinsi Jawa Tengah menyelengarakan kegiatan Need Assesment UKM Inkubator 2019 setelah Tim Pendamping Inkubator melakukan visitasi di semua calon UKM bidang Fashion dan kuliner yang telah mengikuti kegiatan wawancara pada tanggal 8 April 2019 kemarin. Kegiatan ini bertujuan Untuk : Menciptakan Sinergisme antara Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah, Inkubator Bisnis PSP-KUMKM dan UKM tenant Menggali potensi dan sumber daya dari UKM tenant, dan Menggali kebutuhan UKM tenant untuk perkembangan usaha. Hasil dari koordinasi ini diharapkan dapat membantu sebagai bahan masukan untuk kegiatan inkubasi kepada UKM tenant.