LOMBA DESAIN MASKER Tema:Geliat “Local Wisdom” di Masa Pandemi Diselenggarakan sebagai rangkaian penyelenggaraan 8th UNS SME’s SUMMIT & AWARDS 2020 di Auditorium UNS pada tanggal 12-14 Oktober 2020 oleh PSP-KUMKM LPPM UNS..Pendaftaran Peserta👇👇👇👇👇http://bit.ly/LOMBADESAINMASKER_psp @uns.official@unsgo@psp_kumkm@inkubator_pspuns
Talk Show Bersama Penggiat dan Pelaku UMKM : ” Saatnya UMKM Bangkit dan Berkembang di New Normal “
Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM) LPPM UNS menggelar acara Talk Show bersama para Penggiat UMKM dan Pelaku UMKM dengan tema “Saatnya UMKM Bangkit dan Berkembang di New Normal” yang dikemas dalam bentuk Webinar. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Juli 2020 ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam memberdayakan UMKM pada era New Normal. Acara talk show ini menghadirkan pelaku-pelaku yang mampu bertahan di masa pandemi Covid 19 dan terus berkembang di era New Normal. Adapun narasumber dalam acara ini adalah Dr. Hasan Abdul Rozak selaku Ketua ICSB Korwil Jateng dan pelaku UMKM ini yang terdiri dari Fauzi Yunanto, S.T. (Owner Brownies Cinta), Sudrajat, A.Md (Owner Serba Iga Sijarwo) dan Rokhmawati Budi Asih, S.P. (Owner Konveksi HnR, Golden Firdaus Travel). Talk show ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari unsur akedemisi, pelaku UMKM, para penggiat UMKM (BDS dan ICSB) dan masyarakat umum lainnya. Dr. Hasan Abdul Rozak menekankan pentingnya fokus dalam menjalankan usaha dan dua kata kunci berkembangnya UMKM dalam era New Normal yang dibagikan oleh pelaku UMKM yaitu fleksibilitas usaha dan pengembangan jejaringan.
Tes Market UKM Tenant PSP-KUMKM Bidang Fashion
Dalam rangka memperluas jangkauan pemasaran bagi UKM tenant maka salah satu pendampingan yang diberikan adalah kegiatan Uji Pasar / Test Market produk UKM Fashion yang dilaksanakan pada tanggal 24 -26 Oktober 2019, Kegiatan uji pasar ini dimulai dari kunjungan studi banding di Batik Trusmi Cirebon yang dimaksutkan agar memperluas pengetahuan UKM dalam pengembangan fashion khususnya pada UKM Batik. Selain itu PSP-KUMKM juga mengadakan Workshop Penilaian Produk UMKM serta mengundang Bapak Musa Widyatmodjo seorang designer terkenal yang saat ini sebagai Chairperson of Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (Indonesian Fashion Designers Association).Kegiatan Uji pasar ini dilakukan di wilayah Thamrin City dan Tanah Abang Jakarta, Dipilihnya lokasi ini sebagai daerah tujuan temu bisnis karena di sana merupakan daerah pusat fashion Indonesia sehingga distribusi produk sangat tinggi. Sehingga diharapkan produk-produk dari UKM akan dapat diterima dan laku dipasaran. UKM Tenant PSP-KUMKM pada kegiatan ini juga mengikuti acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 agar bisa lebih mengenal tend- trend fashion yang laris di pasaran saat ini.
BIMBINGAN TEKNIS 2 UKM TENANT INKUBATOR PSP-KUMKM 2019
Bimtek II ini merupakan kelanjutan dari bimtek I yang dilaksanakan Inkubator Bisnis PSP-KUMKM LPPM UNS. Kegiatan bimtek II dilakukan selama tiga hari, pada tanggal 10 – 13 September 2019 . Adapun kegiatan atau materi yang diberikan meliputi : 1) Manajemen Keuangan dan Pendampingannya 2) Branding dan Packaging dan Pendampingannya 3) Business Plan dan dan Pendampingan penyusunannya 4) Manajemen Produksi 5) Manajemen Pemasaran 6) Media Promosi Online Kegiatan Bimtek II UKM Tenant Inkubator Bisnis PSP-KUMKM ini bertujuan untuk : 1) Memupuk motivasi kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM tenant sekaligus meningkatkan daya saing para ukm sebagai industri kreatif dalam dunia usaha. 2) Mampu memberikan pengetahuan akan nilai tambah produk, termasuk perbaikan posisi tawar dan peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif. 3) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman UKM tenant untuk membuka jaringan pemasaran
PENDAMPINGAN TENANT PSP-KUMKM 2019
Kunjungan pendampingan ke UKM tenant merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh masing-masing pendampingan ke UKM tenant. Kegiatan kunjungan dilakukan pada bulan Agustus 2019. Rata-rata pendamping mendampingi 8-9 UKM tenant. Selama kunjungan ke UKM tenant, dilakukan sharing pengalaman maupun permasalahan antara pendamping dengan UKM. Tim pendamping berusaha untuk mencarikan solusi permasalahan yang terjadi di tingkat UKM, beberapa permasalahan yang sering dihadapi atau dikeluhkan UKM.
BIMBINGAN TEKNIS I INKUBATOR BISNIS UKM TENANT PSP-KUMKM 2019
Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PSP-KUMKM) LPPM UNS bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis I yang diikuti oleh 25 UKM bidang Fashion dan 25 UKM bidang Kuliner/Boga di wilayah Karisidenan Surakarta yang diselenggarakan di Hotel Indah Palace pada tanggal 16 – 19 Juli 2019 Materi yang diberikan pada Bimtek I berdasarkan pada kondisi riel UKM Tenant yang dinyatakan dapat melanjutkan program inkubasi berdasarkan hasil seleksi dan rekruitmen UKM Tenant Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah tahun 2019 ini. Selain itu juga materi yang disampaikan berdasarkan hasil Pertemuan Need Assesment dan diskusi pada saat kunjungan survey, dimana pada saat kunjungan survey dan Need Assesment tersebut dilakukan identifikasi berbagai kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh UKM Tenant, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam bentuk materi yang akan disajikan dalam pelatihan pembekalan teknis (Bimtek) Kegiatan BimbinganTeknis I ini bertujuan untuk : 1) Memupuk motivasi kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM tenant sekaligus meningkatkan daya saing para UKM Tenant sebagai industri kreatif dalam dunia usaha. 2) Mampu memberikan pengetahuan akan proses produksi yang baik yang memberikan nilai tambah produk, sehingga meningkatkan posisi tawar UKM Tenant dan peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif. 3) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman UKM Tenant dalam melakukan proses produksi yang baik
Need Assessment UKM Inkubator 2019
Hari Kamis tanggal 2 Mei 2019 Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PSP-KUMKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Propinsi Jawa Tengah menyelengarakan kegiatan Need Assesment UKM Inkubator 2019 setelah Tim Pendamping Inkubator melakukan visitasi di semua calon UKM bidang Fashion dan kuliner yang telah mengikuti kegiatan wawancara pada tanggal 8 April 2019 kemarin. Kegiatan ini bertujuan Untuk : Menciptakan Sinergisme antara Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah, Inkubator Bisnis PSP-KUMKM dan UKM tenant Menggali potensi dan sumber daya dari UKM tenant, dan Menggali kebutuhan UKM tenant untuk perkembangan usaha. Hasil dari koordinasi ini diharapkan dapat membantu sebagai bahan masukan untuk kegiatan inkubasi kepada UKM tenant.
Wawancara Calon UKM Tenat Inkubator 2019
     Inkubator Bisnis Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PSP-KUMKM) LPPM UNS bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Propinsi Jawa Tengah menyelengarakan kegiatan wawancara Calon UKM tenant inkubator pada tanggal 8 April 2019 di Megaland Hotel Solo yang di ikuti oleh 31 UKM bidang Kuliner dan 29 UKM Bidang Fashion.Â
ANDA INGIN MENJADI PENGUSAHA SUKSES??
BERGABUNGLAH DENGAN PUSAT STUDI PENDAMPINGAN KOPERASI DAN UMKM (PSP-KUMKM) UNS TAHUN 2019 SYARAT PENDAFTARAN : Seorang wirausaha yang berdomisilli di Solo Raya, bergerak di bidang kuliner atau fashion, Kurang lebih sudah menjalankan usaha selama 2 tahun Diutamakan usaha skala mikro dan kecil Memiliki jiwa kewirausahaan tinggi Mempunyai karakter, pengetahuan dan wawasan tentang produk yang akan dikembangkan Mempunyai perencanaan pengembangan usaha yang jelas Mengumpulkan berkas-berkas lamaran yang terdiri dari : Surat lamaran Fotokopi Ijazah Terakhir Pas Photo ukuran 3×4 (2 lembar) Sertifikat/Ijazah, legalitas usaha dan dokumen pendukung lainnya Photo produk dan tempat usaha Mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh PSP-KUMKM FORMULIR PENDAFTARAN DAPAT DIDOWNLOAD atau diambil di sekretariat PSP-KUMKM LPPM UNS di Gedung LPPM Lt 2. Jl. Ir, Sutami 36A Surakarta Telp. (0271) 632916 Waktu pendaftaran peserta tanggal 4-20 Maret 2019. Pendaftaran ditutup sewaktu-waktu bila kuota pendaftar sudah terpenuhi. Berkas formulir yang telah diisi dikirim melalui email ke psp_kumkm@yahoo.com atau diserahkan langsung ke sekretariat PSP-KUMKM LPPM UNS di Gedung LPPM Lt 2. Jl. Ir, Sutami 36 A Surakarta Seleksi : desk evaluation : 21-25 Maret 2019, wawancara 2 April 2019 PROGRAM YANG DITAWARKAN : Pelatihan dan Bimbingan Teknologi Coaching/Mentoring Akses Kemitraan Download Formulir : FORMULIR PENDAFTARAN  PESERTA PROGRAM TIDAK DIPUNGUT BIAYA “JADILAH UKM TERBAIK DAN RAIH BERBAGAI KEUNTUNGAN”
OPTIMALISASI PEMANFAATAN BIOGAS SEBAGAI STIMULUS BAGI UPAYA PENCIPTAAN EKONOMI PRODUKTIF DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO
Desa Karanganyar merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, dimana sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Selain menggantungkan penghidupannya dari pertanian tanaman pangan, beberapa petani ada juga yang memelihara ternak khususnya sapi sebagai sumber penghasilan. Banyaknya masyarakat yang memelihara sapi menjadikan beberapa dari mereka membuat kandang komunal secara mandiri. Salah satunya adalah kelompok peternak Sekar Wijaya. Namun adanya kandang komunal di sekitar pemukiman warga ini ternyata menimbulkan masalah, karena kotoran sapi membuat lingkungan sekitar kandang komunal menjadi tercemar. Sebagai ilustrasi, satu ekor sapi per hari menghasilkan kotoran kira-kira 15 kg (sapi dewasa) dan 7 kg (anak sapi). Dari gambaran tersebut maka bisa dibayangkan, sapi-sapi yang ada di kandang komunal akan menghasilkan kotoran dalam jumlah yang cukup banyak, wajar jika kemudian ini akan mencemari lingkungan sekitar kandang komunal. Sebenarnya di kelompok Peternak Sekar Wijaya telah dibangun instalasi biogas oleh Badan Lingkungan Hidup (BPLH) yang cukup besar dengan kapasitas digester 25 meter kubik, yang memiliki potensi untuk bisa mencukupi kebutuhan gas untuk rumah tangga minimal 7 keluarga. Namun demikian kondisi instalasi Biogas saat itu tidak berfungsi (mangkrak) sejak beberapa tahun yang lalu karena tidak adanya pendampingan dari BPLH yang memberikan bantuan tersebut. Sungguh suatu keadaan yang sangat disayangkan, karena hal ini berarti kerugian yang cukup besar bagi negara karena instalasi dengan biaya yang besar tidak bermanfaat bagi masyarakat. Dari latar belakang kondisi yang demikian, tim pengabdian yang di ketuai oleh Bekti Wahyu Utami, SP.,MSi dan angota tim Dr. Ir. Eka Handayanta,MPÂ melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memvitalkan kembali instalasi biogas tersebut dan sekaligus mencoba memberikan rangsangan untuk penciptaan sebuah ekonomi produktif di desa dengan membangun instalasi pupuk organik dari slurry/limbah biogas. Adapun keseluruhan kegiatan yang dilakukanan tim meliputi perbaikan instalasi digester,memfungsikannya kembali hingga memberikan pipa aliran gas ke rumah-rumah termasuk mengganti kompor biogas. Revitalisasi biogas juga dilakukan pada pengolahan limbah dari digester menjadi pupuk organik, untuk ini timbersama kelompok membangun instalasi pengolahan pupuk biogas. Pupuk organik dari limbah biogas tersebut selain telah dimanfaatkan kelompok, saat ini sudah banyak diminati oleh petani lain di luar kelompok peternak. Harapannya dari kegiatan ini selain biogas tidak lagi mangkrak, ada alternatif sumber energi yang renewable, lingkungan pun mulai terbebas dari sumber polutan yang mencemari dan lebih dari itu kelompok memiliki sumber pendapatan yang menjadi peluang untuk penciptaan usaha ekonomi produktif pupuk organik dari limbah biogas.