Studi banding yang merupakan rangkaian kelanjutan bimbingan tehnis I UKM Tenant dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2012 ke empat lokasi yaitu pengusaha camilan kering d’krispi di Kartosuro Kabupaten Sukoharjo, pengusaha susu kedelai Akhi di Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Jaringan Petani Organik (Jarpeto) di Mojolaban Kebupaten Sukoharjo dan pengusaha yang memfokuskan integrasi ternak puyuh dan lele di Palur Kabupaten Karanganyar. Penetapan lokasi studi banding ini berdasarkan kesesuaian bidang usaha para UKM Tenant dengan harapan dapat memberikan pencerahan bagi usaha masing-masing UKM Tenant. Para tenaga pendamping dan pengelola inkubator mendampingi peserta UKM Tenant.
Di setiap lokasi yang dikunjungi, para peserta sangat antusias untuk mengetahui berbagai aspek dari aspek produksi, pemasaran dan pembiayaan. Dalam studi banding di lokasi d’krispi banyak hal yang dapat dipelajari dalam mengembangkan pemasaran produk dan sumber pembiayaan untuk pengembangan usaha. Dalam pemasaran produk, pengusaha d’kripsi memetakan pasar-pasar potensial berdasarkan kelas pasar dan segmen pasar sehingga hal ini memudahkan dalam memasarkan produk. Sumber pembiayaan dalam pengembangan usaha berasal dari modal pribadi dan kredit program KUR.
Pengusaha susu kedelai Akhi juga mengemukakan hal yang sama dalam mengembangkan usaha dibutuhkan modal. Modal yang diperoleh berasal dari sumber pembiayaan yaitu kredit program KUR. Di lokasi Jarpeto, banyak hal yang dapat dipelajari UKM Tenant dalam mengembangkan pertanian organik, pupuk organik dan pestisida organik. Sedangkan di lokasi studi banding yang terakhir di integrasi peternakan puyuh dengan lele, UKM Tenant sangat antusias untuk membudidayakan lele dengan penggunaan pakan biaya murah. Pakan lele dapat dibuat sendiri oleh UKM Tenant dengan biaya yang lebih murah dengan memanfaatkan bahan-bahan berupa limbah dari peternakan puyuh dan ayam.
Salah satu manfaat yang dapat diambil oleh UKM Tenant dalam studi banding ini adalah para pengusaha yang dituju membuka kerjasama dalam pemasaran produk-produk yang dihasilkan dari UKM Tenant. Diharapkan para UKM Tenant dapat memenuhi kualitas dan kuantitas yang disyaratkan oleh para pengusaha tersebut.